Jangan Pernah Sakiti Hati Ibu Karena Tanpanya Kita Hanyalah Butiran Debu



Agama mengajarkan supaya kita dapat mengabdi pada kedua orangtua paling utama Ibumu, Dia merupakan salah satu dewi tidak bersayap yang diturunkanTuhan ke wajah dunia ini. Kasih cinta seseorang bunda sejauh era tanpa mngenal waktu serta asa. Setiap Ibu tentu mengharapkan buah hatinya memperoleh kehidupan yang layak.


Seorang Ibu tidak menginginkan balasan apapun dari hasil jerih lelah anaknya, malah Dia senantiasa mempertimbangkan kondisi buah hatinya. Di saat anaknya sakit,atau ada permasalahan, tanpa kita menceritakan Dia sudah paham serta ketahui apa yang lagi kita hadapi. Dikala kita sangat sibuk dengan pasangan serta pekerjaanmu, tanpa kita sadari kalau sebenarnyakita sudah melalaikan Ibumu.

Tanpa seorang ibu yang melahirkan kita ke bumi ini, kita tak akan jadi apa- apa serta kita hanyalah butiran abu yang tertiup angin. Tiap orangtua tentunya

hendak berlainan metode dalam ceria buah hatinya, seluruh perihal yang Ibumu lakukanbertujuan supaya kalian jadi orang yang kokoh dikala berkembang berusia.

Dikala kita mengingingkan suatu, seorang Ibu berusaha dengan segala cara buat penuhi keinginan kita. Sebab itu kita janganlah  melukai hati Ibu kita sendiri, segala sesuatu yang ibu kita jalanisemata- mata agar anaknya bahagia. Dari usia belia semenjak menjadi ibu, sepanjang ia bisa beliau akan mengarahkan buah hatinya dengan betul agar tidak tidak salah

Untuk yang masih memiliki Ibu, sayangilah Ibu kita serta jangan pernah melukai batin Ibu kita. Buatlah Dia selalu bahagia, janganlah bikin dia menangis karena terluka olehmu. Surga ada di telapak kaki Ibu, janganlahkita sakiti surgamu dengan mengecewakan seorang ibu kita. Dikala kau menyakiti hati Ibumu mungkin Ibu dapat mengampuni, namun Tuhanmu akan marah.



Selama ibu kita masih ada, berbaktilah dan sayangilah Ibu kita lebih dari pasanganmu. Doakan Ibu dalam tiap ibadahmu. Maafkanlah setiap kekeiruan Ibu kita jika ada, seperti Dia yang senantiasa mengampuni kekeliruan buah hatinya. Ibu kita sudah menghabiskan seluruh jiwa raganya buat membesarkan kita agar dapat hidup bahagia.

Janganlah pernah membandingkan Ibumu dengan Ibu temanmu, mungkin Beliau tetap tersenyum namun apa kalian ketahui bila didalam lubuk hatinya sedang merasakan sakit. Jagalah beliau sebaik mungkin seperti saat Beliau menjaga kalian ketika kecil. Ingatlahlah, Surgamu ada di telapak kaki Ibumu.



Sumber