Jadi Anak Yatim Piatu, Bocah Kelas 3 Ini SD Harus Berjuang Di Laut Demi Hidupi Kakek Dan Neneknya


Bagi sebagian anak, masa kecil adalah masa paling membahagiakan. Pada masa itu, mereka menikmati waktu bermain hingga belajar sambil bersenang-senang bersama teman-temannya. Namun, sebagian dari mereka tidak merasakan hal demikian.

Ketika mereka sedang senang belajar dan bermain, ada beberapa anak yang sudah harus mengisi waktunya untuk bekerja dan bekerja. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Panji. Ia yang baru kelas 3 SD sudah harus bekerja di laut.

Panji harus bekerja karena kedua orang tuanya sudah tiada. Kini ia hidup bersama akek dan Neneknya di sebuah gubuk yang sederhana. Karena, kondsi akek dan Neneknya sudah lemah akibat faktor usia, maka Panji memutuskan untuk bekerja banting tulang agar bisa menghidupi dirinya dan kakek neneknya.

Saat pulang sekolah ia pergi ke laut untuk mencari kepiting yang kemudian ia jual. Namun, saat air laut sedang surut ia hanya bisa mendapatkan kepiting dengan jumlah yang sedikit yakni satu saja. Tidak seperti biasanya, ia hanya mendapatkan 30 ribu yang kemudian dibelikan besar dan beberapa bahan makanan.

Meski baru berusia 11 tahun, Panji sudah harus berjuang untuk tetap bisa bertahan hiup meski jauh dari kata layak. Ia juga harus menjadi tulang punggung di keluarganya. Dalam diadona.id, terlihat mengajak sesama manusia lainnya untuk saling membatu.

Usianya baru 11 tahun, namun perjuangan dalam hidup sudah sedemikian rupa dan hidup dengan jauh dari kata layak. Bahkan di usianya yang masih kecil, Panji sudah harus menjadi tulang punggung sebuah keluarga.

Sebagai sesama manusia, sudah seharusnya kita saling membantu, bukan? Jika ingin menyisihkan rezekimu untuk membantu Panji, kamu bisa klik di link ini ya!

Terima orang baik~