Inna Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raji'un Smga Almarhum Dlm Husnul Khatimah Ditempatkan Disisi ALLAH SWT Aamiin Yaa Rabbal Al-Amin


Beredar foto dengan narasi yang menyebutkan masjid meledak saat salat Jumat dan menyebabkan 50 jemaah meninggal dunia.

Foto dan narasi tersebut terbit di situs berita-uptdate[dot]xyz pada 14 Juli 2021. Artikel yang diterbitkan berjudul "Innalillahi, Masjid Meledak Saat Waktu Sholat Jumat, Sebanyak 50 Jamaah Meninggal Dunia, Semoga Husnol Khotimah Aminn".

Dalam narasinya, masjid yang meledak itu berada di kota Narayanganj, Bangladesh. Peristiwa itu disebut menewaskan 50 orang, mulai dari muazinn, imam masjid, dan bocah berusia 7 tahun.

Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:

"Sebuah masjid di kota Narayanganj, Bangladesh, meledak di waktu sholat berjamaah pada Jumat 4 September, malam hari. Peristiwa diduga terjadi akibat ledakan AC masjid. Sedikitnya 50 orang meninggal dunia, termasuk muazin, imam masjid, serta bocah berusia tujuh tahun. Sedangkan para korban luka-luka dirawat di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery di Ibu Kota Dhaka."

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, foto dengan narasi kebakaran masjid di Bangladesh yang menewaskan 50 orang merupakan koneksi yang salah.

Faktanya, masjid itu bukan meledak saat salat Jumat. Masjid pada foto tersebut adalah Masjid Taqarrub di Gampong Alue Bungkoh, Aceh Utara yang terbakar pada Sabtu 28 Desember 2019.

Sementara kebakaran masjid di Narayanganj, Bangladesh terjadi pada awal September 2020. Masjid tersebut terbakar saat jamaah sedang menjalankan salat Isya, bukan salat Jumat.

Menurut situs berita lokal mediaaceh.co, sebanyak 10 unit ruko di Keude Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Sabtu, 28 Desember 2019 pagi ludes terbakar. Selain itu, kubah utama Masjid Taqarrub yang berada di dekat deretan ruko tersebut juga ikut terbakar.

Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Ian Rizkian Milyardin, melalui Kapospol Pirak Timu Inspektur Dua Bambang S menyebutkan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik dari salah satu ruko yang berkonstruksi papan.

“Korban luka hanya satu orang dari 35 korban (kebakaran kedai/warung) lainnya, yaitu Murida, istri Riza Abdullah. Tangan dan dahinya luka terbakar saat menyelamatkan diri,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah.

Sementara itu, Dhakatribune.com melaporkan sedikitnya 50 orang mengalami luka bakar akibat ledakan AC saat salat di sebuah masjid di Narayanganj, September 2020. Ledakan itu terjadi sekitar jam 9 malam pada hari Jumat di sebuah masjid di lingkungan Fatullah Sadar upazila.

Menurut polisi setempat, ledakan terjadi saat salat Isya akan berakhir. Beberapa korban telah dibawa ke Institut Nasional Pembakaran dan Bedah Plastik Sheikh Hasina di Dhaka.

Koordinator institut, Dr Samanta Lal Sen mengatakan kepada Dhaka Tribune bahwa 38 korban telah dirawat.

Dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, sedikitnya 20 orang tewas dan 17 lainnya berada dalam kondisi kritis setelah dugaan ledakan AC saat salat Jumat malam di sebuah masjid dekat ibukota Bangladesh.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, maka foto dan narasi yang menyebutkan masjid meledak saat Salat Jumat tidak benar.

Narasi itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.